SOAL KUIS
Sistem
Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen
Sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah Accounting Information System I
Dosen Pembimbing :
Irvan Yoga Pardistya,SE.,M.M,Ak.
Disusun oleh :
Charlee Yan (1541173404027)
Kelas : III AKT A1
Program Studi S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Singaperbangsa Karawang
Tahun Akademik 2016/2017
SOAL KUIS
1.
Sebutkan apa itu Data, Sistem, Informasi, dan Sistem
Informasi?
2.
Sebutkan definisi Sistem Informasi Akuntansi?
3.
Dimana letak Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dalam
organisasi?
4.
Apakah perbedaan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
dengan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)?
5.
Mengapa kita membutuhkan Sistem Informasi?
1.
Buatlah Skema siklus pembelian kredit dalam Sistem
Informasi Akuntansi!
2.
Sebutkan Dokumen-Dokumen terkait di dalam siklus
tersebut beserta fungsinya!
3.
Buatlah skema proses bisnis perusahaan!
Jelaskan bagaimana prosesnya!
Lalu siapa saja penggunanya?
Dimana letak penggunaan Sistem Informasi dalam
perusahaan tersebut?
Sebutkan apa hubungan Sistem Informasi dalam
perusahaan tersebut!
Jawaban
- Pengertiannya
adalah sebagai berikut:
·
Data
Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa
yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari
penerima data tersebut.
·
Sistem
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih
kompenen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai
tujuan.
·
Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data yang
sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan.
·
Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI)
adalah kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen.
- Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
adalah suatu komponen organisasi yang
mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar
perusahaan dan pihak ekstern
- Letak SIA dalam organisasi berada
dalam lingkup SIM yang lebih mengatur data keuangan, mulai dari pencatatan
dan pengawasan terhadap transaksi keuangan
- Prosedur Pembelian Kredit
a) Bagian administrasi menerima Order Pembelian
rangkap ketiga dari bagian pembelian dan Bukti Pembelian Barang dari bagian
gudang, serta Faktur pemasok kemudian menyesuaikannya. bagian administrasi akan
menyimpan data-data utang yang timbul akibat pembelian kredit ke dalam database
Jika sudah waktu jatuh tempo, maka bagian administrasi akan menerima tagihan dari pemasok.
Jika sudah waktu jatuh tempo, maka bagian administrasi akan menerima tagihan dari pemasok.
b) Berdasarkan tagihan dari pemasok dan data-data
utang perusahaan, bagian administrasi melakukan pembayaran kepada pemasok dengan cara transfer,
cek ataupun giro.
c) Jika pembayaran sudah dilakukan, maka pemasok
akan menyerahkan Kwitansi tanda pembayaran.
d) Berdasarkan Kwitansi tersebut, bagian
administrasi membuat dan mencetak dokumen Tanda Terima dua rangkap diserahkan kepada pemasok.
e) Pemasok menandatangani kedua rangkap dokumen
Tanda Terima tersebut.
f) Tanda Terima rangkap satu disimpan oleh pemasok
dan Tanda Terima rangkap kedua disimpan untuk perusahaan.
g) Data-data utang yang sudah dibayar disimpan
dalam database oleh bagian administrasi.
h) Setiap bulannya bagian administrasi mencetak
Laporan Pembelian Tunai dan Kredit, dan Laporan Saldo Utang.
- Dokumen yang digunakan dalam sistem
akuntansi pembelian kredit adalah sebagai berikut: :
·
Surat permintaan
pembelian
Dokumen ini merupakan formulir yang diisi oleh
fungsi gudang atau fungsi pemakai barang untuk meminta fungsi pembelian
melakukan pembelian barang dengan jenis, jumlah dan mutu seperti yang tersebut
dalam surat tersebut.
·
Surat
permintaan penawaran harga
Dokumen ini digunakan untuk meminta penawaran
harga bagi barang yang pengadaannya tidak bersifat berulangkali terjadi(tidak
repetitif)
.
·
Surat
order pembelian
Dokumen ini digunakan untuk memesan barang
kepada pemasok yang telah ditentukan. Dokumen ini terdiri dari berbagai
tembusan yaitu:
ü Tembusan pengakuan oleh pemasok yang dikirimkan
kepada pemasok
dimintakan tanda tangan dari pemasok tersebut
dan dikirim kembali ke perusahaan sebagai bukti telah diterima dan disetujuinya
order pembelian, serta kesanggupan pemasok memenuhi janji pengiriman barang
seperti tercantum dalam dokumen tersebut.
ü Tembusan bagi unit peminta barang
Dikirimkan kepada fungsi yang meminta pembelian
bahwa barang yang dimintanya telah dipesan.
ü Arsip tanggal penerimaan
Tembusan surat order pembelian ini disimpan
oleh fungsi pembelian menurut tanggal penerimaan barang yang diharapkan,
sebagai dasar untuk mengadakan tindakan penyelidikan jika barang tidak dating
pada waktu yang telah ditetapkan.
ü Arsip pemasok
Tembusan surat order pembelian ini disimpan
oleh fungsi pembelian menurut nama pemasok, sebagai dasar untuk mencari
informasi mengenai pemasok.
ü Tembusan fungsi penerimaan
Dikirim ke fungsi penerimaan sebagai otorisasi
untuk menerima barang yang jenis, spesifikasi, mutu, kuantitas, dan pemasoknya
seperti yang tercantum dalam dokumen tersebut
·
Laporan
penerimaan barang
Dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan untuk
menunjukkkan bahwa barang yang diterima dari pemasok telah memenuhi jenis,
spesifikasi, mutu, dan kuantitas seperti yang tercantum dalam surat order
pembelian.
·
Surat
perubahan order pembelian
Biasanya perubahan tersebut diberitahukan
kepada pemasok secara resmi dengan menggunakan surat perubahan order pembelian
yang dibuat dengan jumlah lembar tembusan yang sama dan dibagikan kepada pihak
yang sama dengan yang menerima surat order pembelian
·
Bukti kas
keluar
Dokumen ini dibuat oleh fungsi akuntansi untuk
dasar pencatatan transaksi pembelian. selain itu berfungsi juga sebagai
perintah pengeluaran kas untuk pembayaran utang kepda pemasok dan yang
sekaligus berfungsi sebagai surat pemberitahuan kepada kreditur mengenai maksud
pembayaran
·
Faktur
Dokumen ini sebagai alat bukti
pembelian secara kredit.
- Proses
bisnis penjualan
Proses bisnis untuk penjualan adalah:
1.
Sales order - draft
Staf
sales menginput data order penjualan.
Pada
saat input ini ada juga pilihan untuk mengkaitkan dengan consign request tertentu.
2.
Sales order - execute
Manajer
sales mengesahkan order penjualan
3.
Down payment - draft
Bagian
finance menginput down payment
4.
Down payment - execute
Manajer
finance mengesahkan pembayaran awal.
Pada
tahap ini akan mengupdate cash (debit) dan advanced sales (credit)
5.
Send order - draft
Staf
gudang akan membuat pengiriman / send order sesuai dengan sales order
6.
Send order - execute dan invoice customer
Kepala
gudang akan mengesahkan send order dan secara otomatis akan membuat invoice
customer.
Pada
tahap ini akan mengupdate account receivable (debit), sales (credit), hpp
(debit), inventory(credit)
7.
Send to customer
Barang
dan invoice kemudian dikirimkan ke pelanggan/customer dan pelanggan melakukan
pembayaran sesuai invoice yang diterima
8.
Payment receipt batch - draft
Bagian
finance merinci pembayaran apa saja yang diterima hari ini dan diinput ke dalam
payment receipt bacth
9.
Payment receipt batch -execute
Manajer
finance mengesahkan payment receipt batch.
Pada
proses ini akan mengupdate cash (debit), account receivable (credit), accrued
sales (credit)
Penggunanya adalah :
·
Pelanggan
·
Pihak intern perusahaan
Letak Penggunaan :
Dalam
proses pencatatan transaksi penjualan (jurnal penjualan ataupun jurnal kas
masuk) serta pencatatan keluar nya barang persediaan
Hubungan Sistem Informasi dalam perusahaan :
·
Antara
staff dengan Manajernya
·
Antara Bagian Finance dan Gudang
0 komentar:
Posting Komentar